Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Plot Koordinat Pada Surfer

Menambahkan titik atau plot koordinat di surfer dapat dilakukan dengan sangat mudah. Yang perlu dipersiapkan adalah data file yang berisi koordinat. Tipe file yang dapat dibuka beraneka ragam, bisa *.txt, *.xlsx, atau apapun asalkan tidak terenkripsi.

Format File yang Akan diplot di Surfer

Pada umunya, file data berisi beberapa kolom, yang masing-masing kolom memiliki nilai tertentu. Contohnya adalah file berikut ini:

Plot Koordinat Surfer - Format Data
Plot Koordinat Surfer - Format Data

file di atas contoh data yang tersimpan pada file *.xlsx. Kenapa *.xlsx? biar lebih teratur saja posisi dan lebar kolomnya sehingga enak dilihat.

Data di atas adalah contoh data elevasi pada koordinat tertentu. Baris paling atas berisi nama kolom. Nama kolom sebaiknya diisi dengan jenis data yang ada pada kolom tersebut. Hal ini lebih baik dilakukan untuk mempermudah proses pemilihan kolom mana yang akan diplot di surfer.

Kolom pertama adalah no. data, yang berisikan no. urut dari data tersebut. Kolom kedua adalah koordinat x, kolom keempat adalah koordinat y, kolom keempat adalah nilai elevasi. Seperti judul pos ini, maka kolom yang akan diplot pada surfer adalah kolom koordinat x dan koordinat y.

Gimana kalau kolom lain yang diplot? apakah akan keluar nilainya? kasus ini akan ada di bahasan selanjutnya.

Membuka Fitur Plot Pada Surfer

Setelah file yang akan diplot di surfer siap, langkah selanjutnya adalah membua fitur plot di surfer. Fitur ini dapat dibuka dengan memilihi Home > Post , seperti gambar berikut ini:

plot titik surfer  - post plot
Plot Koordinat Surfer - Post Plot


Memilih File yang Akan Diplot

Setelah diklik post maka akan muncul window untuk memilihi file mana yang akan diplot. Contoh file di atas disimpan sebagai file *.xlsx dengan nama contoh_data.xlsx. Untuk file yang lain, silahkan pilih file tersebut kemudian klik open

Plot Koordinat Surfer - Open Data
Plot Koordinat Surfer - Open Data

Ketika diklik open, maka surfer akan otomatis mengeplot data di dalam file tersebut. Secara default, titik pada surfer akan diplot menggunakan simbol + dan dilengkapi dengan axis x dan y di sekitarnya.

Plot Default Surfer

Plot dari file di atas akan ditampilkan seperti ini pada surfer. Akan muncul gambar pada canvas dan nama object di contents. Karena file yang diplot atau di surfer bilangnya post bernama contoh_data.xlsx, maka object yang diplot tersebut diberi nama Post-contoh_data.xlsx.

Plot Koordinat Surfer - Tampilan Default
Plot Koordinat Surfer - Tampilan Default

di bagian canvas sudah muncul gambar plot lengkap dengan garis koordinatnya. Akan tetapi jika dilihat sama sekali tidak memunculkan koordinat, kalaupun muncul bentuk koordinatnya aneh.

Hal ini dikarenakan secara default, surfer akan mengeplot kolom pertama dan kolom kedua dari data yang dimasukkan. Pada data contoh di atas, kolom pertama adalah nomor yang besarnya antara 1 hingga 25, sedangkan kolom kedua adalah koordinat x yang besarnya antara 0 hingga 2000.

Pada peta tersebut, kolom nomor diplot pada sumbu x, sedangkan kolom koordinat x diplot pada sumbu y. Jika diperhatikan, sumbu x memiliki nilai 0 hingga lebih dari 10, dan sumbu x memiliki nilai 0 hingga 2000. Hal ini sesuai dengan batas nilai pada kolom-kolom tersebut.

Untuk menyesuaikan data yang harus diplot pada sumbu x dan sumbu y, maka perlu diatur pada menu properties.

Object Properties Pada Surfer

Object properties pada surfer dapat diakses dengan mengklik nama object pada bagian contents seperti di bawah ini. Ketika object diklik, maka tab object properties akan otomatis muncul pada bagian bawah contents.

Plot Koordinat Surfer - Object Properties
Plot Koordinat Surfer - Object Properties

Object yang dipilih adalah Post-contoh_data.xlsx, setelah diklik otomatis akan berubah menjadi biru. Di bawahnya pada bagian properties pilih tab General.

Pada bagian Worksheet Columns, X coordinate dan Y coordinate adalah kolom data yang diplot pada sumbu x dan sumbu y. Secara default, yang diplot adalah kolom No. dan x(meter). Nama kolom ini hanya akan muncul jika baris pertama data yang diplot berisi nama kolom tersebut.

Untuk mengubahnya, klik tanda panah bawah di bagian kanan X coordinate dan Y coordinate. Akan muncul pilihan kolom-kolom data yang terdapat pada file yang diplot pada surfer.

Ingat, nama kolom hanya akan muncul jika baris pertama data berisi nama kolom. Jika tidak, penamaan kolom menggunakan Column A, B, dst, dimulai dari kolom paling kiri. Tinggal dipilih saja kolom keberapa yang akan diplot pada sumbu apa. 

Penggantian kolom hanya dapat dilakukan satu-satu. Untuk pertama bisa dicoba mengubah x Column. Saat kolom tersebut diganti, akan muncul peringatan seperti ini:

Plot Koordinat Surfer - Limit Warning
Plot Koordinat Surfer - Limit Warning

Peringatan ini muncul karena surfer akan mengubah batas maksimal dan minimal axis yang diubah kolom datanya. Biasanya ini akan muncul jika minimum dan maksimum kolom data yang dipilih melebihi kolom data sebelumnya.

Jika hanya mengeplot satu data seperti ini, pilih yes. Sedangkan jika ingin mengeplot data pada pada map lain, akan dibahas pada artikel yang lainnya. Pilih yes dan tampilan peta pun akan berubah.

Plot Koordinat Surfer  - X Column
Plot Koordinat Surfer  - X Column

Gambar di atas menunjukkan X coordinates dan Y coordinates sama-sama diisi oleh kolom x(meter). Karena data pada sumbu x dan y sama, maka titik yang diplot mengikuti satu garis. Selanjutnya diubah Y coordinates menjadi kolom y(meter). Jika ada warning klik yes. Maka tampilan peta akan berubah seperti ini.

Plot Koordinat Surfer - Y Column
Plot Koordinat Surfer - Y Column

Setelah kolom x dan y cocok, maka akan muncul titik sesuai dengan persebaran koordinat data yang diplot pada surfer. 

Secara default, titik-titik terluar akan berada pada sumbu koordinat. Sehingga yang terlihat hanya koordinat titik-titik yang ada di tengah.

Posting Komentar untuk "Plot Koordinat Pada Surfer"