Apa Itu Dictionary pada Python?
Bagi yang sudah belajar pemrograman, pasti tidak asing dengan istilah array. Dimana array adalah sebuah variabel yang menyimpan banyak data. Misalkan A = [1, 2, 3, 4, 5], variabel A mengandung angka dari 1-5. Untuk mengaksesnya pun mudah, tinggal A[index].
Array seperti di atas disebut array ber-indeks, karena untuk mengambil elemennya, digunakan indeks yang merupakan urutan posisi elemen yang dimaksud di dalam array
Pada scripting language, python misalnya, ada sebuah tipe array yang tidak menggunakan indeks untuk mengambil elemen-elemennya. Bagi yang belum pernah belajar scripting language, jenis array ini akan asing dan jarang digunakan, termasuk saya dulu. Padahal untuk kasus tertentu, array tak berindeks akan sangat berguna.
Di Python sendiri, jenis array tersebut disebut sebagai Dictionary. Buat saya sih, dictionary membantu banget untuk menyelesaikan masalah-masalah saat melakukan pemrograman menggunakan Python.
Apa Itu Dictionary pada Python
Dictionary pada bahasa inggris berarti kamus. Biasanya, kita mencari sebuah kata di kamus, kemudian melihat makna katanya pada kamus tersebut. Sesuai namanya, Dictionary pada Python adalah sebuah array tak ber-indeks yang terdiri dari pasangan key dan value.
Key pada Dictionary berfungsi seperti indeks untuk mengambil value. Berbeda dengan array sebelumnya yang menggunakan indeks integer untuk mengambil value. Key sendiri bisa menggunakan berbagai macam tipe data, misal string atau integer, bahkan float. Sehingga dapat divariasikan sesuai dengan kebutuhan program.
Strutur Dictionary Python
Setelah mengetahui bahwa dictionary menggunakan key untuk mengambil value, sekarang bagaimana strukturnya? Tentu saja tidak sama dengan array pada umumnya, atau list pada python.
Pembuatan dictionary pada python dapat dilakukan seperti ini:
print(A["mangga"])
out:
"buah"
Script python di atas menunjukkan sebuah object dictionary yang disimpan pada variabel A. Tidak seperti list, dictionary menggunakan tanda {} untuk menampung elemen-elemennya. Kemudian pasangan key dan value ditulis dengan format "key:value" dan dipisahkan dengan koma.
Dictionary A memiliki 3 buah key, yaitu "mangga", "apel", dan "tomat". Masing-masing memiliki value. Pada contoh di atas, di-print value dari key "mangga", dan menghasilkan output "buah".
Memasukkan Key dan Value pada Dictionary
Contoh sebelumnya, memasukkan key dan value Dictionary pada saat pembuatannya. Bagaimana jika ingin menambahkan pasangan key value baru, atau mengganti value dari key yang sudah ada?
Hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah seperti di bawah ini:
A["tomat"] = "Sayur"
Contoh di atas masih menggunakan Dictionary dari script Python pada contoh sebelumnya.
Baris pertama digunakan untuk menambahakan pasangan key dan value baru dari dictionary A. Key "Sawi" belum ada pada dictionary A, sehingga value "Sayur" pun ditambahkan ke dictionary.
Baris selanjutnya, sama seperti baris sebelumnya tapi menggunakan key "tomat" yang sudah ada pada dictionary A. Sebelumnya, "tomat" memiliki value "buah", tapi pada baris ini, value nya diganti menjadi "Sayur".
Intinya, keduanya sama-sama proses penambahan value ke dalam dictionary. Bedanya, ketika key belum ada pada dictionary, maka ditambahkan menjadi pasangan key value yang baru. Sedangkan jika key sudah ada, maka value nya akan diganti dengan value yang baru.
Mengakses Semua Key dan Value dari Dictionary
Setelah bisa membuat dan menambahkan value ke dalam dictionary, langkah selanjutnya adalah bagimana jika kita ingin mengakses seluruh key dan value dari sebuah dictionary?. Misalkan kita ingin mengaplikasikan sebuah function ke seluruh elemen dictionary.
print(key, value)
Script python di atas digunakan untuk mencetak semua key dan value dari dictionary A yang sudah dibuat sebelumnya. Menggunakan for loop terhadap A.items().
Tipe data Elemen Dictionary Python
Salah satu kelebihan python adalah kemampuan array nya untuk menyimpan berbagai jenis data. Termasuk dictionary. Key dan value dari dictionary tidak terbatas pada text atau angka saja. Tapi hampir semua object python bisa menjadi elemen-elemen nya.
Kita bisa menggunakan function, list, bahkan dictionary lain sebagai key maupun value. Karena itu, kita dapat melakukan berbagai variasi untuk menyederhanakan program yang dibuat. Misalkan, kita bisa membuat dictionary yang berisi key berupa sebuah kriteria, dan value nya berupa function. Dictionary seperti ini bisa kita pakai untuk menggantikan if else, atau switch case.
Posting Komentar untuk "Apa Itu Dictionary pada Python?"